KUNINGAN,-
Dalam upaya menjaga pasokan dan stabilisasi
harga bahan pangan guna memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat,
Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten
Kuningan menggelar Operasi Pasar Murah di area parkir Pasar Rakyat
Langlangbuana Kuningan, Rabu (04/09/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari,
dari Rabu hingga Jumat, tanggal 4-6 September 2024. Masyarakat dapat langsung
mendatangi operasi pasar murah mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Operasi Pasar Murah ini bertujuan untuk
memberikan akses kepada masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang
lebih terjangkau dan mengurangi dampak fluktuasi harga yang sering terjadi di
pasaran.
Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak
goreng, gula, tepung terigu dan telor ayam akan dijual dengan harga lebih
rendah dibandingkan harga pasar umumnya.
Dalam pasar murah kali ini, Diskopdagperin Kuningan
bekerja sama dengan Bulog dan pengusaha/distributor lokal dengan menyediakan Beras
SPHP sebanyak 5 ton dengan harga Rp.57.000/5kg, Beras Medium lokal sebanyak 5
kuintal dengan harga Rp. 62.500/5kg, Minyak goreng Minusa 900 ml sebanyak 720
pack dengan harga Rp. 15.000/pack, Gula pasir Maniskita sebanyak 240 pack
dengan harga Rp.16.500/pack, Tepung Terigu Kita sebanyak 240 pack dengan harga
Rp.10.000/pack, Telor Ayam sebanyak 150kg dengan harga Rp.23.000/pack.
Kepala Diskopdagperin Kuningan melalui Kabid
Perdagangan, Asep Tomi Novian, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian
dari strategi pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang
stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya Operasi Pasar
Murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih
bersahabat, sekaligus mengurangi tekanan ekonomi yang mungkin dirasakan selama
periode ketidakstabilan harga," ujarnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, pihak Diskopdagperin
akan memantau pelaksanaan kegiatan secara langsung untuk memastikan bahwa semua
berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi keluarga dengan ekonomi menengah
ke bawah, serta menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya pengendalian
harga bahan pangan di wilayah Kuningan. (Aden)
Komentar
Posting Komentar