KUNINGAN,-
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (UNIKU) berhasil
meraih prestasi luar biasa dengan memperoleh hibah bantuan pendanaan
revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk tahun 2024.
Bantuan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbud Ristekdikti).
Program
Pendanaan Revitalisasi LPTK merupakan salah satu inisiatif dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendukung dan memperkuat
kapasitas LPTK dalam melatih tenaga pendidik profesional yang berkualitas.
Dengan
adanya pendanaan ini, FKIP UNIKU diharapkan dapat meningkatkan kualitas
penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang kompetitif dan
berkualitas.
Dekan
FKIP UNIKU, Asep Jejen Jaelani, M.Pd., yang juga ketua tim pengusul program
ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat bersyukur atas kesempatan
dan kepercayaan yang diberikan. Ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi
kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di FKIP UNIKU mendapat pengakuan
dari Kementerian,” ujarnya dengan penuh semangat.
Jejen
menambahkan bahwa ada lima program utama yang diusulkan dalam kegiatan
Revitalisasi LPTK Tahun 2024, yaitu: (1) penambahan jumlah bidang studi PPG,
(2) peningkatan kapasitas dan kapabilitas LPTK dalam penyelenggaraan PPG, (3)
peningkatan kualitas dan kapabilitas pembelajaran mikro reflektif berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi, (4) peningkatan kualitas dan kapabilitas
Pusat Sumber Belajar yang terintegrasi dengan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, dan (5) peningkatan kualitas pembelajaran daring berbasis Learning
Management System (LMS).
Menanggapi
fokus dari kelima program tersebut, Jejen menjelaskan bahwa ada dua prioritas
utama: (1) penambahan bidang studi baru dalam Program Studi PPG FKIP UNIKU,
termasuk bidang studi matematika, agribisnis perikanan air tawar, pemasaran,
akuntansi, dan informatika; dan (2) pembentukan laboratorium smart
microteaching berbasis teknologi. “Saya berharap FKIP UNIKU dapat menjadi salah
satu fakultas keguruan yang unggul dalam teknologi dan digitalisasi,”
tambahnya.
Jejen
juga mengungkapkan bahwa keberhasilan FKIP UNIKU dalam meraih pendanaan ini,
bersama dengan 70 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia dan menempati klaster dua
yang merupakan kategori tertinggi, tidak lepas dari dukungan mitra, yaitu
keanggotaan konsorsium Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) serta
sembilan PT lainnya pada tahun 2022 lalu.
Rektor
UNIKU, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., juga menyampaikan apresiasi
terhadap pencapaian ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh
tim dan dukungan civitas akademika UNIKU. Kami akan memanfaatkan pendanaan ini
secara optimal untuk merevitalisasi program pendidikan kami, terutama di bidang
Pendidikan Profesi Guru (PPG),” kata Rektor.
Dengan
adanya pendanaan revitalisasi ini, UNIKU berkomitmen untuk terus meningkatkan
mutu pendidikan dan berkontribusi dalam menghasilkan tenaga pendidik yang
profesional dan kompeten. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan dampak
positif bagi UNIKU tetapi juga untuk perkembangan pendidikan di Indonesia
secara keseluruhan, tutupnya dengan penuh optimisme. (Aden)
Komentar
Posting Komentar